Tanggung jawab dan kewajiban supervisor

Kewajiban dan Tanggung Jawab Posisi/Jabatan Supervisor Operasional
Team leader dan supervisor

1.Dengan serius memahami pekerjaan yang diberikan oleh atasan dengan baik, dan harus bisa menyelesaikan tepat waktu sampai selesai untuk setiap tugas/pekerjaan yang diberikan.

2.Wajib mengutamakan keselamatan kerja produksi semua pekerja, demi kelancaran proses produksi dengan meningkatkan rasa kepedulian dan tanggung jawab.
kepada setiap pekerja mengenai masalah keselamatan, keamanan dan kesehatan kerja.

3.Bertanggung jawab pada pengoperasian peralatan agar dapat digunakan secara aman dan tetap stabil yang merupakan dasar keamanan dalam penggunaan peralatan tersebut.

4.Wajib melaksanakan pelatihan terhadap semua staf/karyawan, untuk meningkatkan
kemampuan keterampilan mereka masing masing, demi kelancaran proses produksi dan

dapat diandalkan dalam bekerja yang merupakan landasan dasar dalam pekerjaan operasional ini.

5.Wajib memberikan pengajaran dengan teknik pelatihan yang ketat dan terpadu terhadap

semua pekerja, dan selalu berusaha membuat setiap pekerja untuk dapat memenuhi

syarat agar bisa menjalankan tugas/pekerjaan yang diberikan tersebut dengan baik.

6.Wajib menjadi teladan dan memberi contoh yang baik, untuk sepenuhnya meningkatkan

antusiasme dan inisiatif bekerja masing-masing pekerja/karyawan, serta sehingga setiap

pekerja dapat memanfaatkan bakat mereka sendiri baik pekerjaan yang dilakukan perorangan maupun bersama timnya.

7.Sebagai seorang supervisor harus tetap berkepribadian sederhana, bijaksana,

mempunyai sikap yang tegas, dan terus-menerus meningkatkan kualitas diri menjadi

lebih baik secara keseluruhan agar menjadi kompeten dalam posisi/jabatan pada departemen terkait ini.

8.Wajib menjadi orang pertama yang bertanggung jawab atas keselamatan kerja semua

anggota setiap tim kerja pada departemen terkait, terus meningkatkan dan mengingatkan

setiap karyawan akan kesadaran terhadap keselamatan dan perlindungan diri, harus

terus memperkuat pengetahuan teoritis dan pengoperasian praktek langsung di lapangan,

serta terus memperkaya dan memperbaiki diri menjadi lebih baik sehingga dapat

membuktikan diri bahwa memang pantas dan cocok menjabat posisi supervisor operasional ini.

9.Secara teratur menyelenggarakan kegiatan rekreasi, membuat suasana di setiap tim

kerja lebih aktif dan produktif, serta memperkuat komunikasi dan solidaritas antar pekerja dengan atasan lebih baik lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Template by DSM